BLOGGER TEMPLATES AND Formspring Backgrounds »

Senin, 10 Oktober 2011

Tugas Jurnal Analisis ( Metode Riset )


Kenaikan Tarif Tol
1.    Latar Belakang Masalah

Fenomena

Bagi Anda pengguna setia tol ( termasuk dalam kota ) khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi roda empat, siap-siap menambah pengeluaran, menyusul kenaikan tarif di 14 ruas yang tersebar di Indonesia.Sekarang ini banyak media yang membincangkan masalah yang menyangkut kenaikan tarif  tol yang sedang hangat dan diberlakukan mulai Jumat , 7 Oktober 2011 pukul 00:00 WIB dini hari. Kenaikan yang berkisar antara 5,9 sampai 25 persen.Presentase kenaikan yang ditetapkan operator pemilik tol antara Rp 500 dan Rp 2.500. Penetapan ini sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 277/KPTS/M/2011 tanggal 27 September 2011.
Sementara itu kita lihat jumlah lalu lintas dari tahun  2006-2010.

Volume Lalu lintas per Cabang tahun 2006-2010 (kendaraan)
Traffic Volume for all of the branches in 2006-2010 (vehicle)

Jalan Tol
Toll Roads

2006
   
    2007

    
     2008
    
     2009

      2010

Jagorawi

116.716.302 

116.083.248           

115.489.491           

120.335.657

125.221.555


Jakarta-Cikampek

105.229.668           

109.643.804           


123.250.044           

125.104.095           

132.602.575

Jakarta-Tangerang

106.514.393

112.882.477           


115.866.709

119.147.084           

128.115.254

Cawang-Tomang-Cengkareng *)

257.262.429

256.018.304           

249.153.889           


252.130.745           

246.612.903

Purbaleunyi

48.791.975           

52.135.719           


54.513.577


65.259.991

69.632.887

Surabaya-Gempol

55.919.420           

53.749.793

56.787.700

60.371.093           

63.283.963

Semarang


24.247.816

25.702.016           

27.328.929           


28.592.102

32.072.140

Belmera

15.949.732

16.798.363

17.043.346           

16.949.746

17.211.382

Palikanci

12.604.652           

13.721.887           

14.638.586

15.367.946


15.435.768
Jakarta Outer Ring Road

86.041.576

102.585.511

105.984.766

112.541.624

119.392.236

Bogor Ring Road
-
-
-

683.088

7.309.735
Total
829.277.963           
859.321.122
880.057.037
916.483.171
950.749.331
Catatan *) :
 Volume lalulintas untuk kantor Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng termasuk volume lalu lintas pada jalan tol Prof. Dr. Soedijatmo dan JIRR yang dioperasikan oleh CMNP, berdasarkan perjanjian pola bagi hasil.
**) Data Sementara
 ***) Proses Input

Dengan table diatas kita dapat melihat Volume Lalu lintas per Cabang tahun 2006-2010 (kendaraan) kenyataanya :

Pada tahun 2006
Terbanyak       : 116.716.302 kendaraan yang melewati Jagorawi
Terendah         : Nol kendaraan yag melewati Bogor Ring Road
Pada thaun 2007                                                                                       
Terbanyak       : 116.083.248 kendaraan yang melewati Jagorawi.
Terendah         : Nol kendaraan yag melewati Bogor Ring Road

Pada Tahun 2008
Terbanyak       : 249.153.889 kendaraan yang melewati Cawang-Tomang-Cengkareng .
Terendah         : Nol kendaraan yag melewati Bogor Ring Road

Pada Tahun 2009
Terbanyak       : 252.130.745  kendaraan yang melewati Cawang-Tomang-Cengkareng .
Terendah         : 683.088 kendaranan yang melewati Bogor Ring Road.

Pada tahun 2010
Terbanyak       : 132.602.575 kendaraan yang melewati Jagorawi.
Terendah         : 7.309.735 kendaranan yang melewati Bogor Ring Road.

Penelitian sebelumnya

Nah sekarang ini sedang hangatnya membincangkan tarif tol yang sudah mulai duberlakukan pada jumat 7 Oktober 2011 pukul 00:00 WIB dini hari.Saya menunjukan table tariff tol yang lama dan yang baru .

Ruas Jalan
Tarif Lama
Tarif Baru
Tol Jagorawi
6.500
7.000
Tol Jakarta-Tangerang
4.000
4.500
Tol Dalam Kota Jakarta
6.500
7.000
Tol JORR (Ulujami-Cilincing)
7.000
7.500
Tol Padalarang-Cileunyi
6.500
7.000
Tol Surabaya-Gempol
3.000
3.500
Tol Palimanan-Kanci
8.500
9.000
Tol Cikampek-Padalarang
27.500
29.500
Tol Belawan-Tj Morawa
5.000
5.500
Tol Serpong-Pondok Aren
4.000
4.500
Tol Tangerang-Merak
28.500
31.000
Tol Ulujami-Pondok Aren
2.000
2.500

















Riset Terdahulu
Sebut saja Tri WiwinSelasa (4/10), seorang karyawan di salah satu bank swasta di Kebun Jeruk, Jakarta menolak kenaikan tarif tol tersebut. Kendati kenaikan hanya sebesar Rp500, ia menegaskan bahwa hal itu tidak sesuai dengan layanan yang dinikmatinya di jalan tol.

Adikara( 3/10), Menurut dia, kenaikan tarif tidak diimbangi dengan pelayanan di jalan tol yang bagus. "Jalan tol tetap saja macet,"

Berbeda dengan Aryo (3/10) yang mengaku tak keberatan jika tarif tol naik. Asalkan, dia memberi syarat, pelayanan ikut membaik. Ada pelebaran jalan. "Terutama jalannya diperbaiki. Masih ada yang bergelombang, seperti di tol lingkar luar Serpong,"

Motivasi Penelitian
Berdasarkan fenomena ditambah dengan riset terdahulu (Tri WiwinSelasa, Adikara, Aryo),serta rekomendasi Tri WiwinSelasa (4/10),  Adikara( 3/10), Aryo (3/10) Maka penelitian tentang Kenaikan tarif Tol sekarang ini  ,merupakan motivasi penelitian ini .



Pustaka



Dewi Listianingsih / 15209885
3EA11
Tugas ini untuk Bpk .prihantoro

0 komentar: