BAB. IV
IV.Hasil Dan Pembahasan
4.1 Deskripsi
Dalam prihal kenaikan tarif tol yang diberlakukan sekarang ini.ternyata tidak dipungkirkan banyaknya keluhan yang dating dari pengguna jalan tol,tentu saja ada pendapat yang negative dan positif.Dalam melakukan penelitian ini jumlah sampel yang diambil hanya sebanyak 4 ruas jalan tol yakni : Jalan tol Jagorawi , Jakarta - Cikampek , Jakarta – Tanggerang ,dan Palikanci .Tujuan dalam pengambilan sampel adalah mengetahui seberapa banyak volume kendaraan melalui tol tersebut dalam kurung waktu 2006 – 2010.Dta yang
diperoleh sudah dijelaskan pada bab sebelumnya jadi kita dapat liat data yang diperoleh dibab sebelumnya .
4.2 Analisis
Dari hasil penelitian yang diteliti kita memiliki hasil data volume kendaraan yang melintas :
Jalan tol Jagorawi :
Tahun 2006 sebanyak 319.771 , tahun 2007 sebanyak 318.029 , tahun 2008 sebanyak 315.456 , tahun
2009 sebanyak 329.587 , tahun 2010 sebanyak 343.073 ( kendaraan ).
Jalan tol Jakarta – Cikampek :
Tahun 2006 sebanyak 288.333, tahun 2007 sebanyak 330.711 , tahun 2008 sebanyak 336.749 , tahun 2009 sebanyak 342.749 , tahun 2010 sebanyak 363.295 ( kendaraan )
.
Jalan tol Jakarta – Tanggerang :
Tahun 2006 sebanyak 291.820, tahun 2007 sebanyak 311.044, tahun 2008 sebanyak 311.470 , tahun 2009 sebanyak 326.385 , tahun 2010 sebanyak 249.429 ( kendaraan ).
Jalan tol Palikanci :
Tahun 2007 sebanyak 37.594, tahun 2008 sebanyak 39.996 tahun 2009 sebanyak 42.104 , tahun 2010 sebanyak 42.290 ( kendaraan ).
BAB. V
V. Kesimpulan
5.1 Intisari
Dari hasil analisis mengenai kenaikan tarif tol,perwakilan salah satu pengguna jalan tol yang bernama Adikara( 3/10),menyatakan bahwa kenaikan tol tidak menjadi keberatan bagi pengguna jalan tol tapi kenaikan tarif tol juga harus diimbangi dengan perbaikan fasilitas jalan tol .
Dan dari jalur tol yang banyak dilalu oleh kendaraan pertahunnya dari ke 4 sampel tersebut ternyata pada tahun 2006 terbanyak dijalan tol jagorawi sebanyak 319.771 kendaraan , tahun 2007 dijalan tol Jakarta – Cikampek sebanyak 330.711 kendaraaan , tahun 2008 dijalan tol Jakarta – Cikampek sebanyak 336.749 kendaraan , tahun 2009 dijalan tol Jakarta – Cikampek sebanyak 342.749 kendraaan ,dan tahun 2010 dijalan tol Jakarta – Cikampek sebanyak 363.295 kendaraan .Dari hasil ini kita dapat melihat ternya dari tahun ketahun dari sampel tersebut ternyata dominannya ruas jalan tol Jakarta – Cikampek
yang menonjol dalam arti banyak kendaraan yang melaluinya.
5.2 Saran dan Rekomendasi
Kelemhan dan Kekurangan Riset
Kelemahan dari sebuah riset ini ternyata banyak yang mengeluh adanya kenaikan tarif tol yang berlaku tidak diimbangi dengan pengembangan dan pembangunan fasilitas yang seharusnya dapat dinikmati para pengguna jalan tol agar merasakan kenyamanan saat berkendara.
Dalam riset ini kurang adanya data yang detail dipenelitian ini tidak ada perhitungan yang dapat kita teliti , dan
dari jumlah kendraan yang diamati tidak ada volume kendraan yang saya teliti tiap harinya .
Usulan Riset selanjutnya
Dalam penelitiaan selanjutnya akan mengkaji fasilitas yang layak dibangun dan dikembangkan di dalam jalan tol dengan seiringnya banyak dan meningkatnya pengguna jalan tol sekarang ini.
5.3 Menjawab Tujuan Penelitian
Untuk melekukan analisis mengapa tarif tol dinaikan dan Bagaimana caranya agar pengguna tol tetap merasa nyaman dan puas setelah lewat jalan tol.
Mengapa tarif tol dinaikan Karna :
- · Pasalnya, kenaikan tarif tersebut sudah ditentukan sebelumnya dan merupakan bentuk pengembalian investasi jangka panjang kepada investor pembangun jalan tol,
- · Tarif baru ini merupakan penyesuaian terhadap inflasi yang terjadi,
- · Kenaikan tarif tol juga digunakan untuk biaya operasional seperti pemeliharaan jalan secara rutin
- · Pembiayaan pajak, bagi investor supaya ada kepastian pengembalian modal untuk investasi berikutnya,
· serta kegunaan lain untuk kenyamanan pengguna jalan.
Dan ada pun solusi atau cara bagaimana agar pengguna tol tetap merasa nyaman meskipun keenaikan tarif tol :
Ø Perlu perbaikan jalan tol yang kurang bagus misalakn bergelombang ,
Ø Adanya perluasan jalan agar tidak atau mengurangi kemacetan ,
Ø Perlunya pelayanan pembayaran tol lebih cepat agar tidak memakan waktu banyak ,
Ø Membuat jalan alternatif yang baru ,untuk lebih cepat menuju tujuan ,
Ø Menambah gardu baru agar lebih cepat,
Ø Penambahan penerangan jalan ,
Ø Penanganan yang cepat bila terjadi kecelakaan lalu lintas
Ø Memperbaiki semua fasilitas jalan tol lainnya .
Jadi meskipun kenaikan tarif tol naik seharusnya juga diseimbangi dengan peningkatan kualitas jalan tol sehingga pengguna jalan tol merasakan kenyamanan dalam mengendara dijalan tol.Kalau meskipun ada kenaikan tariff tol tetapi mutu dan kualitas pembangunan jalan tol semakin membaik juga ,masyarakat atau warga pun tak akan merasakan kerugian ataupun keberatan akan kenaikan tarif karna karna semua itu telah di terbukti dengan perubahan mutu dan kualitas jalan tol .
Sekian dan terimakasih atas riset yang saya teliti bila ada kekurangan dari penelitian ini saya mohon maaf, dan bila ada kritikan saya akan menerimanya sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas penelitian selanjutnya ..
Dewi Listianingsih/15209885 ( 3ea11 )
Tugas ini untuk pak prihantoro
0 komentar:
Posting Komentar